KABARPEMUDA.ID – PKRS merupakan sarana sebagai Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas.
Juga dapat diartikan program pendidikan yang memberikan pengetahuan kepada remaja tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas.
Agenda giat itu, diharapkan dapat mengatasi isu permasalahan terkait kesehatan reproduksi remaja.
Giat tersebut merupakan sebuah inisiatif penting dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran siswa-siswi mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas.
Kegiatan ini tidak hanya menawarkan pengetahuan yang relevan, tetapi juga membangun fondasi bagi generasi muda untuk memahami isu-isu kritis yang berhubungan dengan kesehatan mereka.
Terkait hal tersebut UPTD SMPN I Gabuswetan menggelar acara Gelar Karya PKRS pada Sabtu (8/3/2025) bertempat di gedung SMPN I Gabuswetan.
Kegiatan Sekolah pada pagi itu, diawali dengan sholat Dhuha berjamaah dipimpin oleh Ust. Aang Kurniawan sembari memberi wejangan kepada para peserta didik untuk meningkatkan semangat keimanan, taqwa bulan Ramadhan 1446 H dan tentang zakat Fitrah.
Kegiatan resmi dibuka oleh kepala sekolah, Rohsidin M.Pd., menyampaikan sambutan penuh rasa syukur, menekankan pentingnya acara ini sebagai wahana edukatif bagi siswa.
Ia dengan Harapan agar setiap peserta dapat mengambil manfaat dari pemaparan yang diberikan, menegaskan bahwa pendidikan kesehatan reproduksi dan seksualitas adalah hal yang sangat vital dalam perkembangan remaja.
Dalam konteks ini, kegiatan ini akan menjadi sarana yang tepat untuk mendorong diskusi terbuka dan pembelajaran yang positif tentang topik yang sering kali dianggap tabu.
Penjelasan lebih lanjut, Momen spesial dari acara ini adalah pemberian apresiasi kepada siswa-siswi yang berpartisipasi aktif dalam pameran.
Penghargaan ini tidak hanya diartikan sebagai simbol pengakuan terhadap usaha mereka tetapi juga sebagai motivasi untuk lebih aktif dalam kegiatan semacam ini di masa depan.
Dukungan dari kepala sekolah, Rohsidin, ucapkan apresiasi positif dengan ucapan terima kasih, menggambarkan kolaborasi yang solid antara guru dan siswa dalam keberlangsungan acara ini.
Hal yang sama ketua pelaksana dan Pembina Osis, Rusli Suhendra, memberikan pengakuan atas kerja keras dan kreativitas siswa.
Pujian terhadap siswa menunjukkan betapa pentingnya peran aktif mereka dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah.
Sementara itu, beberapa pendidik yaitu Retno Supi Purwandari dan Novi Miftakhul Jannah, sebagai wali kelas yang berperan penting dalam mendukung kegiatan dan apresiasi sangat positif.
Giat ini menunjukkan kolaborasi yang harmonis antara pengelola akademik dan siswa dalam menciptakan lingkungan belajar yang produktif.
Diketahui seluruh panitia menyampaikan harapan bahwa acara Gelar Karya Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas ini dapat memberikan dampak yang signifikan dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman siswa tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas.
Diharapkan generasi muda dapat menjadi individu yang lebih peduli terhadap kesehatan diri mereka dan lingkungan sekitar, bukan hanya sebagai momen edukatif, tetapi juga sebagai langkah awal menuju kesadaran yang lebih tinggi akan pentingnya kesehatan reproduksi dalam kehidupan sehari-hari. (Caya)***
